saya hanya ingin berbagi cerita tentang hal-hal yang sekarang saya lakukan tapi dulu enggan atau malah tidak ingin saya lakukan.
berbisnis MLM memang awalnya saya malu melakukannya meskipun saya sudah bergabung, makanya sejak saya beli produk yang sudah termasuk member fee saya tidak langsung aktif dan gencar mempromosikan bisnis saya ini. Saya simpan di rumah dan saya pakai untuk saya sendiri bahkan tidak untuk anak istri sendiri. saya tidak gencar tapi kalo mereka bertanya saya jawab sekedarnya. saya perkenalkan propolis juga ke teman2 kantor. saya tidak katakan bahwa berbisnis MLM, saya malu, saya hanya mengatakan ini ada produk yang bagus harganya sekian, itu saja. hingga kemudian setelah 1 bulan sejak saya beli, saya melihat produk ini sudah di kenal orang bahkan teman kantor saya sendiri, ternyata saya bukan yang pertama.
Saya diajak ikut OPP di stokis, dan saya ikut, ada sedikit rasa malu tapi saya abaikan karena saya melihat ada hal lain yang di luar keseharian saya, mungkin saya ingin suasana yang lain, yang ternyata saya dapat di stokis dan lewat pergaulan teman2 member.
Tetapi sejak saya aktif meskipun tidak terlalu, saya justru lebih sering bicara dengan keluarga di Bone, saya mengunjungi teman kuliah yang lama tidak saya kunjungi, saya tanya kabar teman2 lama yang sekarang tidak sering komunikasi. saya kumpul di cafe dengan teman kuliah dulu, suasana menjadi menyenangkan dengan perkenalan kembali teman lama. saya menjalin kembali silaturahmi dengan teman2 lama saya karena propolis.
saya bahkan lebih dekat dengan teman kantor karena sekarang saya punya sesuatu untuk saya tawarkan, saya punya sesuatu yang bermanfaat sebagai solusi kesehatan. Hal ini saya niatkan untuk membantu mereka dan saya merasa ada kebahagian yang muncul dari aktifitas saya ini. saya tidak terlalu mengejar keuntungan yang jumlah nya relatif sedikit, tetapi saya lebih bahagia ketika produk yang saya tawarkan memberi manfaat bagi mereka.
Bahkan tadi malam, saya tinggalkan rumah dari Romang Polong Jam 9 malam ke kantor di jl. Adyaksa untuk menunggu supir dari daerah yang akan membawa pesanan teman yang membutuhkan produk ini. bahkan kemarin siangnya, dengan penuh semangat, ditengah hujan deras yang mengguyur sepanjang jalan dari adyaksa ke Kantor Pos besar, kemudian ke Pengayoman, kemudian ke urip sumoharjo dan kembali ke kantor lagi saya lakukan dengan senang hati. 3 paket propolis untuk dikirimkan ke Papua harus saya kirimkan hari itu, dan tiga tempat yang saya datangi tidak berhasil mengambil barang kiriman saya, dan saya harus kembali ke kantor mengemas ulang dan membawanya kembali ke Urip Sumoharjo baru berhasil saya kirimkan.
Sebelum itu, beberapa hari yang lalu, seorang teman yang dah lama saya tawari ikut bisnis ini akhirnya memutuskan tuk bergabung setelah 1 botol propolis yang saya bawakan memberi efek positif bagi istrinya yang sakit dan bahkan untuk dirinya. Saya bawakan ke rumahnya, juga di tengah hujan gerimis di malam yang gelap dan malah harus cari alamat lagi di kompleks perumahan Minasa Upa. Saya lakukan dengan bahagia. gak percaya saya bisa melakukan ini.
Sahabat, saya melakukan semua ini dengan keyakinan menyampaikan sesuatu yang baik, sesuatu yang baik bukankah harus disebarluaskan? ayo sahabat, sebarluaskan kebaikan ke sebanyak mungkin orang di sekitar kita. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar