Propolis Mengandung zat yang dapat menetralkan racun yang terakumulasi didalam tubuh dan mengandung zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yaitu bioflavonoid. Bioflavonoid juga bekerja sebagai antibiotik alami yang dapat menghancurkan bakteri, jamur, dan membersihkan virus dari dalam tubuh. Tahapan berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau organ yang rusak. Karena propolis dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi sel.
Selanjutnya Mengapa Propolis sebagai penyembuh luar biasa?
Perilaku hidup dan pola makan yang tidak sehat serta pencemaran lingkungan yang semakin meningkat membawa dampak akan mempercepat memburuknya sel-sel tubuh. dan hampir semua penyakit yang muncul dewasa ini merupakan akumulasi dari lemahnya dan tidak sehatnya sel-sel tubuh. oleh karena itu propolis adalah salah satu pilihan solusi yang tepat.
a. propolis adalah penetral racun dalam tubuh dan sekaligus Antioksidan kuat
Polutan yang terakumulasi didalam sel tubu kita akan memperlemah metabolisme sel, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. peranan propolis adalah sebagai penetral racun yang membersihkan sel dari berbagai macam polutan didalam tubuh sehingga sel dapat bekerja secara optimal. Propolis juga sebagai antioksidan kuat, pada proses metabolisme tubuh terutama reaksi-reaksi dengan oksidan akan terbentuk zat radikal bebas, yaitu zat yang kekurangan satu elektron, untuk melengkapi satu elektronnya zat radikal bebas mengambil dari sel tubuh. sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit sesuai dengan lokasinya.
Bila terdapat pada jantung akan mengakibatkan penyakit jantung. Propolis memiliki zat yang dapat menyerahkan elektronnya pada zat radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya sel yang abnormal. Salah satu oksidan yang lain adalah vitamin A, C, dan E serta enzim-enzim alamiah GPX dan katalase
b. Propolis meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bioflavonoid yang terkandung didalampropolis berperan dalam meningkatkan kerja sistem imun (kekebalan tubuh) dengan cara meningkatkan aktivitas dan perbanyakan limfosit T dan makrofag yang sangat berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh seperti bakteri, sel kanker/tumor dan virus.
c. Propolis antibiotik alami.
Propolis dikenal sebagai antibiotik alami tanpa efek samping. Penelitian terakhir dilakukan oleh The Natural Heart and Lung Institute, London. Menunjukkan bahwa bioflavonoid pada propolis dapat menghancurkan banyak bakteri yang kebal terhadap antibiotik syntetic.Propolis sensitif terhadap Satphilococcus, Streptcoccus, E coli, virus influenza, herpes, H Pilori, dan salmonela typhosa. Propolis juga sensitif terhadap berbagai jamur yang menyebabkan penyait kewanitaan.
d. Propolis memperkuat sel dan mempercepat regenerasi sel.
Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti :
1. Arteriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak.
2. Tumor
3. Anti peradangan atau anti infeksi (sudah dibuktikan di Eropa Timur 20 tahun terakhir)
4. Diabetes Melitus atau kencing manis
5. Propolis dapat meningkatkan sel-sel pankreas dalam menghasilkan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah
6. Gangguan pencernaan
7. Propolis sensitif terhadap H ilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus atau luka lambung. Propolis juga sensitif terhadap bakteri Ecoli yang menyebabkan diare dan sensitif terhadap bakteri Salmonella Typhosa yang menyebabkan penyakit typus.
8. Gangguan pernafasan.
9. Propolis membantu sistem [pertahanan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernapasan kronis, seperti TBC. Propolis berperan dalam pengobatan asma karena kerjanya sebagai bronkodilator (melebarkan bronkus), menstabilkan mast-sel dan menekan pengeluaran Histamin. Penyakit jantung dan pembuluh darah propolis dapat meningkatkan daya pompa jantung (penyakit lemah jantung), hipertensi dan pencegah stroke.
10. penyakit saraf
11. Propolis dapat menekan syaraf parasimpatis untuk mengekspresikan kesenangan yang dapat menghindari stress. Penyembuhan penyakit arthritis atau radang sendi dan rheumatik.
(sumber : buku produk PT. Melia Nature Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar